Wisata Bahari Alam (Sulawesi Selatan)


  Wisata Bahari Alam
(Sulawesi Selatan)


Pemandangan Alam
MALINO

                                                      Dataran Tinggi Malino


                                     Pemandangan Malino terlihat dari atas bukit
             
 MESKI beriklim panas, ternyata Sulawesi Selatan memiliki kesejukan yang menyegarkan.Tempat yang adem, berselimut kabut dan penuh dengan pemandangan hijau tersebut adalah Malino.
Sulawesi Selatan seolah tidak habis untuk dijelajahi. Setelah Tanjung Bira, Pantai Losari dan Pulau Samalona, di sana terdapat Malino yang terkenal berhawa dingin. Malino berjarak sekitar 90 km atau 2 jam dari Kota Makassar ke arah selatan dan terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Untuk tiba di sana, Anda harus melewati jalan yang berkelok-kelok. Mungkin, bagi sebagian orang, Malino seperti Puncak Pass ala Bogor.Pemandangan persawahan yang masih tradisonal dengan kerbau sebagai alat bajak, menjadi cerita tersendiri dalam perjalanan Anda.
Pemandangan pegunungan yang hijau akan menyapu pandangan Anda. Jika sedang berkabut, wilayah pegunungan ini seolah terselimuti dan dinginnya sangat menyejukan. Beberapa pohon pinus seolah menjadi pemanis saat Anda berada di sana.
Di dekat hamparan pohon pinus, hamparan kebun teh yang hijau akan menambah pesona. Perkebunan teh tersebut masih hijau dan sangat asri untuk dipandang.Tidak hanya melihat, Anda juga bisa menikmati wisata memetik daun teh di tempat ini.
Ada kegiatan lain yang tidak kalah seru, yaitu menunggangi kuda. Anda dapat menjelajahi kebun teh dengan kuda ditemani kabut-kabut yang dingin di sini.Sambil berkuda, Anda bisa mengambil gambar perkebunan teh dan hamparan perbukitan yang hijau.




Selayang Pandang

Pantai Losari




Pantai Losari merupakan ikon Kota Makassar. Dulu, pantai yang panjangnya kira-kira satu kilometer ini pernah dijuluki sebagai pantai dengan meja terpanjang di dunia, karena warung-warung tenda berjejer di sepanjang tanggul pantai. Kini, warung-warung tersebut telah direlokasi ke sebuah tempat yang tidak jauh dari kawasan wisata. Pemerintah Kota Makassar 
telah mempercantik pantai ini dengan membuat anjungan seluas 100 ribu meter persegi, sehingga tampak lebih indah, bersih, bebas polusi dan nyaman untuk dikunjungi. Obyek wisata ini paling ramai dikunjungi pada sore hari, antara jam 15.00 hingga jam 21.00 WITA.


Keistimewaan Pantai Losari
                Pantai Losari memiliki keunikan dan keistimewaan yang sangat mempesona. Salah satu keunikannya adalah para pengunjung dapat menyaksikan terbit dan terbenamnya matahari di satu posisi yang sama. Keistimewaan obyek wisata ini adalah para pengunjung dapat menikmati indahnya deburan ombak yang memecah tanggul pantai dan kesejukan “anging mamiri” yang bertiup sepoi-sepoi, sambil menyaksikan detik-detik terbenamnya matahari secara utuh di balik cakrawala, yaitu mulai dari perubahan warna hingga pergeseran posisinya sampai benar-benar hilang dari pandangan.
            Para pengunjung juga dapat menikmati berbagai macam makanan laut yang masih segar. Di sebelah selatan anjungan Pantai Losari, terdapat sebuah kafe dan restoran terapung yang menggunakan kapal tradisional Bugis-Makassar “Phinisi” dengan menu bervariasi, seperti masakan ikan pari, cumi-cumi dan lobster dengan harga berkisar antara Rp 7.500,- hingga Rp 25.000,- per porsi. Di samping itu, para pengungjung dapat mencicipi berbagai jenis makanan khas Kota Makassar, seperti pisang epek, pallu butung, pisang ijo, coto Makassar, sop konro, dan lain-lain. Keistimewaan lainnya adalah para pengunjung dapat mengakses internet secara gratis melalui hot spot di sepanjang Pantai Losari.


Lokasi Pantai Losari
Pantai Losari berada tepat di jantung Kota Makassar, yaitu di Jalan Penghibur, yang terletak di sebelah barat kota Makassar, Sulawesi Selatan.


Akses Pantai Losari
Letak Pantai Losari sangat strategis, sehingga mudah untuk diakses. Dari pelabuhan Sukarno Hatta Makassar, pantai ini dapat ditempuh sekitar 15 menit dengan mobil atau motor. Jika berangkat dari Bandara Udara Hasanuddin, dapat ditempuh sekitar 45 menit dengan menggunakan mobil atau motor.

Harga Tiket Masuk Pantai Losari
Pantai Losari merupakan tempat rekreasi cuma-cuma (gratis) bagi masyarakat umum.


Akomodasi dan Fasilitas Pantai Losari
Di sekitar obyek wisata tersedia berbagai jenis kendaraan, seperti: bus, taksi, dan becak yang siap mengantar para pengunjung berkeliling menikmati suasana Kota Makassar. Di sepanjang Jl. Penghibur juga tersedia fasilitas penginapan mulai dari wisma hingga hotel berbintang, restoran, kafe, rumah sakit, warung kopi, dan berbagai tempat hiburan lainnya, dan semuanya menghadap ke arah laut lepas. Di Jl. Somba Opu, tidak jauh dari obyek wisata, terdapat pusat perbelanjaan kerajinan emas dan souvenir khas Kota Makassar.



Lanjutan…!!!!
Bagi anda, mendengar kota Makassar, mungkin beribu kata akan cepat ter-recall Mungkin kata yang paling utama menduduki urutan pertama itu adalah “Makassar, kota yang keras”. Bagaimana tidak, setiap hari ada saja aksi kekerasan yang dipublis kemedia nasional, sehingga dalam pikiran orang, Makassar tidak lepas dari kekerasan yang tiada hentinya setiap hari.Bukan hanya orang-orang yang tidak berpendidikan yang melakukan aksi kekerasan, bahkan kekerasan itu sering sekali muncul dalam kampus “tawuran antar mahasiswa”. Entah apa pemicu aksi kekerasan ini, kita akan membahasnya dilain waktu. Kali ini kita sejenak menikmati indahnya kota Makassar, salah satunya adalah Keindahan Pantai Losari.  


Garis pantai kota Makassar yang sangat panjang mulai dari Pelabuhan Paotere (pusat pelabuhan ikan), pelabuhan Makassar, benteng Rotterdam, Pantai Losari, Tanjung Bayam, Tanjung Bunga, dan pantai-pantai setelahnya yang terletak diluar kota Makassar. Garis pantai ini bisa dilalui dengan kendaraan, karena sudah ada jalan yang menghubungkan garis pantai yang panjang tersebut.


Sejak zaman dulu, Pemerintah Kolonial Belanda membangun benteng yang berada di garis pantai ini.Misalnya benteng Rotterdam (terletak sekitar 400 meter dari pantai losari).
Benteng ini dulunya merupakan salah satu benteng terkuat Belanda yang ada di Pulau Sulawesi. Di Benteng inilah, pahlawan nasional, Pangeran di Ponegoro di tawan hingga meninggal di kota Makasar.
Sampai saat ini, benteng ini masih terawat baik, dan merupakan sebuah tempat wisata sejarah. Didepan benteng sekarang sudah dibuat jalan yang menghubungkan antara pantai losari dengan jalan menuju pelabuhan Makassar. Jadi benteng ini tidak lagi langsung berhadapan dengan laut, seperti pada zaman belanda, tetapi sudah ada penimbunan, dan sebuah taman di depan benteng yang juga menghadap kelaut. Taman ini cukup indah.
Pantai Losari, yang terletak ditengah-tengah garis pantai dan pusat kota Makassar, merupakan tempat yang paling indah dan strategis. Pantai ini menghadap ke Barat.
Jadi, keindahan pantai ini akan sangat terlihat disore hari. Sunset anda dapat nikmati secara langsung di kala sore hari, sambil isterahat menunggu malam. Pantai ini sangat ramai jika senja akan tiba, tetapi jangan khawatir, karena biasanya kendaraan dilarang masuk, sehingga tidak akan ada polusi disana, yang ada adalah angin sepoi-sepoi dari laut yang segar.
Sambil duduk-duduk, anda juga bisa menikmati keindahan pantai sambil menulis atau searching internet, karena didaerah ini sudah ada layanan internet (hotspot).
Serasa berada di alam, khayal, kemungkinan ide-ide anda akan keluar dengan suasana sepert ini. Jadi jangan khawatir kecewa jika mengunjungi pantai ini.



Tahukan anda, dimana berkumpulnya penduduk kota Makassar jika akhir pekan tiba? Ya, mereka berkumpul di Pantai ini. Sehingga jika hari minggu pagi, puluhan ribu orang akan memadati pantai ini. Mereka berolahraga pagi, jogging, sambil menikmati udara pantai yang segar.
Di pantai ini pula, tersedia beberapa wahana-wahana laut yang cocok bagi mereka yang ingin bermain dan menikmati keindahan laut, atau sambil melepaskan kepenatan.


Jadi pantai ini juga cocok untuk berlibur keluarga.Berbagai macam wahana bermain anak ada dipantai ini. Beberapa bulan yang lalu, di dekat pantai losari di dirikan sebuah trans studio, yang juga merupakan tempat berlibur dan bermain yang favorit bagi keluarga, ataupun organisasi yang ingin melakukan refreshing. Konon katanya, trans studio ini adalah wahana bermain terbesar di Asia Tenggara.
Masih banyak tempat lain yang tidak sempat kita ulas disini, kita ketemu dilain waktu. Tempat itu seperti tempat rekreasi Tanjung Bayam, atau pun Tanjung Bunga.


Tidak banyak kota di didunia yang memiliki tempat rekreasi alam ada dalam pusat kotanya. Tetapi itu pengecualian untuk kota Makassar. Kota ini dikelilingi oleh tempat yang menakjubkan disekeliling pantainya yang alami, ataupun yang alami disentuh dengan teknologi, salah satunya adalah pantai losari. Tidak ayal jika, pantai losari merupakan kebanggaan penduduk Makassar.







Pesona Pantai dan Terumbu Karang

Samalona
                              Pulau Samalona


Pulau samalona memliki pasir putih dan air yang jernih
                    
Pulau Samalona di Makassar, Sulawesi Selatan, menyimpan keindahan bawah laut yang sempurna.Lautannya yang bersih, terumbu karang berwarna-warni, dan ikan laut yang cantik, menjadikan tempat ini sempurna untuk diselami.
            Selain menikmati sajian kuliner dan mempelajari sejarah Kota Makassar, Anda juga bisa melakukan diving di ibukota Sulawesi Selatan ini.Pulau Samalona merupakan tempat yang wajib dikunjungi saat Anda traveling ke Makassar. Khususnya bagi para penyelam, tempat ini sungguh sempurna.
            Pulau Samalona dapat ditempuh dengan perahu sewaan dari Pantai Loasari, dengan harga kisaran Rp 300.000-600.000 selama 30 menit. Pulau ini terletak di sebelah barat Makassar dan hanya memiliki luas 2 hektar saja.
            Sajian utama di Pulau Samalona adalah keindahan dunia bawah laut. Saat menyelam, Anda dapat bertemu dengan terumbu karang yang cantik dan ikan laut berwarna-warni, serta kuda laut. Airnya yang jernih pun, menambah kelokan dunia bawah lautnya.
            Puas menyelam, saatnya bersantai di pantainya. Pantai di Pulau Samalon memiliki pasir putih dan sangat bersih.Saat senja, sunsetnya sungguh menawan. Dengan pemandangan laut lepas yang luas dan tidak ramai oleh orang-orang atau toko-toko, akan membuat Anda nyaman untuk menikmati sang mentari yang perlahan tenggelam.
            Anda juga bisa menyewa kapal seharga Rp 450.000 untuk mengelilingi Pulau Samalona dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Lautnya sungguh biru dan indah, jadi siapkan kamera terbaik Anda.
            Pulau Samalona merupakan surga bagi para penyelam. Keindahan bawah lautnya sungguh sempurna!



*************************

1 komentar:

  1. Ari Hermansyah mengatakan...:

    Informasi yang sangat membantu dan menjadi bahan inspirasi. Sukses selalu dan semoga bisa terus menyajikan info yang lebih menarik lagi.

    Obat Pendarahan Kista | Pengobatan Tradisional Jantung Aritmia | Obat Infeksi Saluran Kemih | Obat Plak Pembuluh Darah | Obat Alami Demam Tifoid | Obat Sakit Sendi Paha

Posting Komentar

Saya Mengintai Kamu !!

Search Engine !

Cari Blog Ini

Translate

Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Followers