Kamis, 07 Juni 2012 |
0
komentar
Kumpulan Puisi
Aku Yang Tersisihkan
(Oleh: Herman)
Ingin kukubur
dikau wahai angin
Mengapa badai
kala kubutuh sepoi
Kau balut ragaku
dingin
Membawa warta
hingga jauh
Kubenci kau matahari
Kau timpaku cahya nan silau
Mengusir pucatku sisa semalam
Menelangjangiku di mata sang religi
Aku benci.....
Seribu kata tanya
terupeti
Merangkai dalam
bingkai-bingkai usang
Ingin kuwujud
berontak
Meski hanya
sebatas tatap mata kosong
Mengapa
diriku dibenci ?
Mengapa
adaku tiada terbilang ?
Mengapa
baktiku tiada terpatri ?
Hanya kemarahan!
Hanya penolakan!
Laksana diriku
seongok sampah
Merayap dalam
tatap cibir pangelana
*************
Kau Tahu
Itu....
(Oleh: Herman)
Sesungguhnya ini hanya
untukmu
Bukan engkau tapi hatimu
Kurelakan kenangan ini
Tuk melukis jiwamu yang
akan datang
Sejuta rindu kan kukirim
Karena kutahu yang kau
ingin
Tunggu aku di sana
Memberikanmu yang kau
ingin
Selama kudisini
Selama itupun
kumengetahuinya
Dan cintaku tak kan
pernah berakhir
Sambut aku di surga-Nya
Lambaikan tanganmu saat
kutiba
Ajak aku menemanimu
Hingga kau bersamaku
*************
Jauh
(Oleh: Herman)
Tersenyumlah saat kau
mengingatku
Karena saat itu aku
sangat merindukanmu
Dan menangislah saat kau
merindukanku
Karena saat itu aku tak
berada di sampingmu
Tetapi pejamkanlah mata
indahmu
Karena saat itu aku akan
terasa di dekatmu
Karena aku telah berada
di hatimu untuk selamanya
Tak ada lagi hal yang tersisa untukku
Selain kenangan-kenangan
indah bersamamu
Mata indah yang dengannya
aku bisa melihat keindahan cinta
Mata yang dahulu adalah
milikku
Kini semua terasa jauh
meninggalkanku
Kehidupan terasa hampa
tanpa keindahanmu
Hati, cinta, dan rinduku
adalah milikmu
Cintamu tak akan pernah
membebaskanku
Karena sayap-sayapku
telah patah karenamu
Kau tak akan pernah
terganti untuk selamanya
*************
0 komentar:
Posting Komentar