Selasa, 12 Juni 2012 |
0
komentar
10 Pemuda Yang Mengubah
Dunia
William Henry Bill Gates
Lahir pada tanggal 28 Oktober 1955.
Saat berumur 12 tahun, lewat pemograman sederhana sosok ini sudah bisa mengembangkan game Tic Tac Toe
yang memungkinkan pemain bisa bermain melawan komputer. Pada umur 20 tahun
(1975), yaitu saat tahun keduanya di Harvard University, dia mengembangkan
sebuah algoritma ‘Pancake Sorting’ sebagai salah satu solusi dari serangkaian
masalah pemograman yang belum terpecahkan. Saat di Harvard, Gates tidak begitu tertarik dengan
kuliah, ia malah menghabiskan banyak waktunya untuk mengutak-atik komputer
milik universitas.
Pada tahun berikutnya, MITS Altair
8800, sebuah komputer portabel kuno dengan CPU Intel 8080 mulai populer. Gates
memandang ini sebagai sebuah kesempatan untuk mengembangkan software bagi
komputer tersebut, yaitu Altair BASIC (yang kemudian dikenal sebagai Microsoft
BASIC). Akhirnya, bersama Paul Allen, Bill Gates mendirikan Micro-soft, sebuah
usaha kecil-kecilan perangkat lunak bagi komputer. Seiring berjalannya waktu,
nama “Micro-soft” berubah menjadi “Microsoft” dan tumbuh menjadi perusahaan
software raksasa yang memproduksi berbagai software esensial seperti Windows
dan Ms Office. Microsoft saat ini telah berhasil mengorbitkan Bill Gates
sebagai orang terkaya nomor 1 versi Forbes.
Steven Paul Jobs
Lahir pada tanggal 24 Februari 1955.
Karena keluarga biologisnya cukup bermasalah, ia sempat diadopsi oleh Paul dan
Clara Jobs yang kemudian memberinya nama “Steven Paul”. Saat SMU dia mengikuti
kursus sore di Hewlett-Packard Company. Karena prestasinya bagus, Steven lalu
dipekerjakan sebagai tenaga part time di tempat tersebut. pada usia 17 tahun,
setelah lulus SMU, dia kuliah di Reed College tetapi drop-out setelah 1
semester. Pada umur 19 tahun dia bekerja di ATARI, sebuah produsen video games
– dan bergabung dengan Homebrew Computer Club. Di situ dia mulai dekat dengan
Steve Wozniak.
Pada usia 21 (tahun 1976), Steven
Jobs, bersama dengan Steve Wozniak dan Ronald Wayne mulai merintis pendirian
Apple Computer, sebuah perusahaan rumah tangga produsen komputer rakitan.
Setelah melalui proses panjang dan hampir bangkrut karena kalah bersaing dengan
IBM dan Windows, Apple saat ini telah berhasil merajai dunia dengan berbagai
produk canggihnya, dari iPhone, iBook, hingga sistem operasi kenamaan
Machintosh. Sekarang, Steven adalah pimpinan Apple Computer. Ia juga salah satu
orang pertama yang mengkomersilkan GUI (graphical user interface) dan Mouse
yang dikembangkan Xerox. Steven juga memimpin Pixar Animation Studios, sebuah
perusahaan animasi terkemuka produsen film “Nemo”. Steven Jobs adalah pria paling kaya no 136 versi Forbes.
Richard Matthew
Stallman
Programer ini lahir pada tanggal 16
Maret 1953. Pada usia 30 tahun (1983), ia meluncurkan Proyek GNU yang membuat
sistem operasi open source alias gratisan berbasis UNIX-Like (yang kemudian
dikenal sebagai Linux). Bagi Stallman, software – seperti halnya ilmu
pengetahuan – tidak memiliki hak cipta. Karena ia berasal dari ‘Ide Murni’ dan
sudah sepantasnya dinikmati oleh seluruh umat manusia karena memang sudah
menjadi hak alamiah. ‘Ide Murni’ seperti wahyu, ia datang secara natural
langsung dari ‘atas sono’, maka sudah seharusnya jika ia disebarluaskan demi
kemajuan bersama.
Beranjak dari pemikiran ini,
Stallman membuat lisensi baru yang disebut GPL (General Public Licence).
Berbagai artikel dan tulisannya tentang ‘filsafat software’ telah merubah
banyak sekali cara pandang programer waktu itu. Akibatnya, satu per satu
pembuat software mulai menyetujui dan mengikuti kesepakatan GPL. Software yang
bernaung di bawah lisensi GPL adalah software yang bebas digunakan oleh
siapapun tanpa harus membayar. Seiring dengan perkembangannya, saat ini lebih
dari 60.000 aplikasi telah menyatakan diri berlisensi GPL, termasuk Mozzila
Firefox yang kita pakai sekarang.
Linus Benedict
Torvalds
Ia lahir di Helsinki, Finlandia,
pada tanggal 28 Desember 1969. Linus Benedict Torvalds adalah pengembang Kernel
Linux. Dunia mulai mengenalnya saat berusia 22 tahun (1991), yaitu ketika
Ketika Linus Torvalds membagi-bagikan source code kernel Linux seukuran disket
via internet, ia sama sekali tidak menduga bahwa apa yang dimulainya melahirkan
sebuah bisnis bernilai milyaran dolar.
Ia bahkan tidak menduga Linux
kemudian menjadi Operating System yang paling ajaib dan bisa diaplikasikan
dalam berbagai perangkat keras seperti server, komputer desktop, tablet PC,
handphone, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA. Saat ini,
20% komputer di seluruh dunia menggunakan Linux, jauh di atas Machintosh dan
terus mengejar Windows. Dan 12,7% server internet di seluruh dunia menggunakan
Linux, jauh di atas UNIX, BSD, Solaris, dan terus meningkat menggerus pasar
Windows Server. Meski ‘cuma’ bergaji ratusan ribu dolar pertahun, Linus telah
menciptakan banyak milyuner dalam industri komputer mulai dari Debian,
Mandriva, RedHat, Suse, Ubuntu dan banyak developer software open source
lainnya.
Jerry Yang
Lahir di Taipei, Taiwan pada tanggal
6 November 1968. Dia pindah ke San Jose, California pada usia 10 tahun, dengan
adik dan ibunya. Ayahnya meninggal ketika Jerry Yang berusia dua tahun. Saat
pindah ke Amerika, dia hanya tahu satu kata dalam bahasa Inggris, yaitu “shoe”
(sepatu).
Pada usia 26 tahun (1994), yaitu
saat ia kuliah di Teknik Elektro, Stanford University, Jerry Yang bersama David
Filo menciptakan sebuah website yang terdiri dari direktori situs-situs
lain. Pada awalnya, situs ini bernama “Jerry and Dave’s Guide to World Wide
Web”, yang kemudian berubah menjadi “Yahoo!“, yang mencerminkan seruan
keberhasilan mereka dalam proyek tersebut. Kesibukannya di Yahoo! membuat Jerry
tidak mungkin melanjutkan kuliahnya lagi alias drop-out. Pada tahun 2006, Jerry
dinobatkan sebagai orang terkaya no 317 versi Forbes, sedangkan David Filo
berada di urutan 240.
Lawrence Larry Page
Lahir pada tanggal 26 Maret 1973 di
Michigan, Amerika. Kedua orang tuanya adalah profesor komputer di
Michigan University. Selain berhasil meraih gelar sarjana di Michigan
University, saat kuliah, Larry juga dikenal sangat kreatif karena mampu membuat
Printer Inkjet dari Lego. Dia juga dikenal sangat aktif dalam riset mobil
tenaga surya di Universitas tersebut.
Ketika menjadi seorang siswa di
program Ph.D. ilmu komputer Universitas Stanford, Larry Page bertemu Sergey
Brin. Mereka berdua lalu merancang sebuah web pencari. Lewat sebuah komputer
murahan mereka berdua mengadakan riset kecil-kecilan tentang pendataan database
web. Kemudian dengan sumbangan dana berbagai teman di universitas dan
keluarganya, mereka mulai membeli server untuk mengembangkan riset.
Saat Larry Page berusia 23 tahun
(1996), Google pertama kali diperkenalkan di server lokal Universitas Stanford
sebagai mesin pencari internal. Selanjutnya, domain “Google” mulai didaftarkan
dan dikenal dunia pada tahun 1997. Google resmi menjadi sebuah perusahaan saat
Larry Page berusia 25 tahun (1998). Keberhasilan serta efektifitas Algoritma
Page Rank dan pengembangan web crawler yang dikembangkan mereka berdua membuat
Google tumbuh menjadi perusahaan teknologi raksasa yang mengorbitkan Larry page
sebagai orang terkaya nomor 27, sementara Sergey Brin berada di urutan 26.
Google tidak hanya membuat Larry menjadi kaya, tetapi juga menjadikannya
sebagai orang yang cukup berpengaruh dan disegani dunia.
Jack Dorsey
Lahir pada tanggal 19 November 1976.
pada usia 14 tahun dia sudah bisa membuat beberapa software yang digratiskan
(open source), salah satu program ciptaannya masih digunakan di sebuah
perusahaan Taxi. Lewat diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari
perusahaan Podcasting: Odeo, Jack Dorsey memperkenalkan “twttr”, dimana
individu bisa menggunakan SMS untuk berkomunikasi dengan sekelompok orang
sekaligus. Proyek ini dimulai pada saat Jack berusia 29 tahun, yaitu tanggal 21
Maret 2006. Pada awalnya, “twttr” hanya digunakan sebatas untuk keperluan
internal Odeo.
Ide ini dengan cepat menarik
perhatian para anggota dewan Odeo, salah satunya Evan Williams yang baru saja
menjual Blogger pada Google. Setelah mengalami berbagai penyempurnaan, “twttr”
berubah menjadi “Twitter” dan berdiri sebagai perusahaan tersendiri: Twitter,
Inc. Twitter kini telah berkembang menjadi sebuah situs microbloging
terpopuler di dunia. Prinsip Jack Dorsey hampir mirip dengan Richard Stallman,
di mana dia tidak ingin mengkomersilkan karyanya, maka Twitter sengaja
dirancang untuk berbasis Open Source (gratisan) yang non profit oriented.
Hingga saat ini pun, tidak ada iklan di Twitter.
Mark Elliot Zuckerberg
Pemuda ini lahir pada tanggal 14 Mei
1984. Dia mulai mempelajari pemrograman semenjak SMU. Ayahnya sendiri
yang mengajarkannya Atari BASIC Programming waktu itu. Saat berumur 18
tahun, dia berhasil membuat program music player bernama “Synapse Media Player”
yang menggunakan intelejensi buatan untuk mempelajari kebiasaan penggunanya.
Program ini lalu ia publikasikan dan memperoleh peringkat ke-3 di PC
Magazine. Microsoft dan AOL mencoba untuk membeli Synapse dan merekrut Zuckerberg,
tapi ia justru pergi ke Harvard College pada bulan September 2002.
Saat berusia 2o tahun, Zuckerberg
meluncurkan Facebook dari kamarnya di asrama Harvard, yaitu pada tanggal 4
Februari 2004. Saat itu, Facebook hanya sebagai “barang Harvard” sampai
akhirnya Zuckerberg memutuskan untuk memberi tahu teman-temannya di
universitas lain, yang memiliki kontak sosial dengan Harvard dengan bantuan
dari teman sekamarnya Dustin Moskovitz. Dari titik ini, Facebook mulai mendunia
dan kemudian dikenal sebagai situs jejaring sosial terbesar yang digunakan oleh
lebih dari 500 juta orang. Majalah Vanity Fair, telah menobatkan
Zuckerberg sebagai orang nomor 1 dari “100 Orang Paling Berpengaruh di Era
Informasi”. Sekarang, di usianya yang baru 26 tahun, Zuckerberg sudah berada di
urutan 212 orang terkaya versi Forbes.
Jimmy Donal Wales
Lahir pada tanggal 7 Agustus 1966.
Ia mendapatkan gelar sarjana dalam bidang keuangan
di universias Auburn lalu memperoleh gelar master dalam bidang keuangan di
Universitas Alabama. Setelah itu, ia mengikuti pendidikan doktoral di
Universitas Indiana. Pada Maret 2000, Jimmy Wales mendirikan ensiklopedia yang
bisa disunting oleh khalayak ramai namun diawasi oleh orang-orang terkemuka di
bidangnya masing-masing, yaitu Nupedia.com. Dengan bantuan Larry Sanger,
Nupedia lalu berkembang menjadi Wikipedia, yaitu sebuah ensiklopedia online
berbasis Wiki.
Jimmy Wales lalu mendirikan Yayasan
Wikipedia sebagai pengelola dari situs Wikipedia. Prinsipnya hampir mirip
dengan Richard Stallman, di mana dia tidak ingin mengkomersilkan karyanya.
“Bayangkanlah suatu dunia yang setiap orangnya bisa memperoleh akses gratis ke
seluruh ilmu pengetahuan yang ada. Itulah yang kami kerjakan.” Wikipedia
merupakan karya referensi paling besar, cepat berkembang, dan populer di
Internet. Proyek Wikipedia bertujuan untuk mengumpulkan seluruh ilmu
pengetahuan yang kemudian disajikan secara gratis kepada masyarakat. Saat ini
di WIkipedia sudah terdapat lebih dari 3 juta artikel berbahasa Inggris, dan
Wikipedia Bahasa Indonesia telah memiliki lebih dari 130 ribu artikel.
Steven Shih Chen
Lahir pada bulan Agustus 1978 di
Taipei, Taiwan. Ketika ia berusia 8 tahun, dia dan keluarganya pindah ke
Amerika Serikat. Ia belajar River Trails Middle School in Mt. Prospect,
Illinois dan kemudian John Hersey High School dan Illinois Math and Science
Academy, kemudian ia kuliah di University of Illinois di Urbana-Champaign.
Pada awalnya, Steve Chen adalah
seorang karyawan di PayPal, di mana dia bertemu dengan Chad Hurley dan Jawed
Karim. Saat berusia 27 tahun (2005), Chen, dengan dua rekannya tersebut
mendirikan YouTube. Chen juga pernah menjadi seorang karyawan di Facebook,
meskipun ia beberapa bulan kemudian memutuskan untuk berpisah dan mulai
menekuni YouTube. Saat berusia 28 tahun (2006), Chen disebut oleh Business 2.0
sebagai salah satu dari “50 orang terpenting” dalam bisnis. Saat ini, ia
menjabat sebagai Chief Technology Officer di YouTube. Pada tanggal 16 Oktober
2006, Chen dan Hurley menjual YouTube ke Google, Inc seharga 1,65 milyar
dollar.
0 komentar:
Posting Komentar