Senin, 25 Juni 2012 |
0
komentar
Fisika di Balik Keindahan
BurunG Merak….
Tak
seorang pun yang memandang corak bulu merak kuasa menyembunyikan kekaguman atas
keindahannya. Satu di antara penelitian terkini yang dilakukan para ilmuwan
telah mengungkap keberadaan rancangan mengejutkan yang mendasari pola-pola ini.
Para
ilmuwan Cina telah menemukan mekanisme rumit dari rambut-rambut teramat kecil
pada bulu merak yang menyaring dan memantulkan cahaya dengan aneka panjang
gelombang. Menurut pengkajian yang dilakukan oleh fisikawan dari Universitas
Fudan, Jian Zi, dan rekan-rekannya, dan diterbitkan jurnal Proceedings of the
National Academy of Sciences, warna-warna cerah bulu tersebut bukanlah
dihasilkan oleh molekul pemberi warna atau pigmen, akan tetapi oleh struktur
dua dimensi berukuran teramat kecil yang menyerupai kristal.
Zi
dan rekan-rekannya menggunakan mikroskop elektron yang sangat kuat untuk
menyingkap penyebab utama yang memunculkan warna pada bulu merak. Mereka
meneliti barbula pada merak hijau jantan (Pavo rnuticus). Barbula adalah
rambut-rambut mikro yang jauh lebih kecil yang terdapat pada barb, yakni serat
bulu yang tumbuh pada tulang bulu. Di bawah mikroskop, mereka menemukan desain
tatanan lempeng-lempeng kecil berwarna hitam putih, sebagaimana gambar di
sebelah kanan. Desain ini tersusun atas batang-batang tipis yang terbuat dari
protein melanin yang terikat dengan protein lain, yakni keratin. Para peneliti
mengamati bahwa bentuk dua dimensi ini, yang ratusan kali lebih tipis daripada
sehelai rambut manusia, tersusun saling bertumpukan pada rambut-rambut mikro.
Melalui pengkajian optis dan penghitungan, para ilmuwan meneliti ruang yang
terdapat di antara batang-batang tipis atau kristal-kristal ini, berikut
dampaknya. Alhasil, terungkap bahwa ukuran dan bentuk ruang di dalam tatanan
kristal tersebut menyebabkan cahaya dipantulkan dengan beragam sudut yang
memiliki perbedaan sangat kecil, dan dengannya memunculkan aneka warna.
"Ekor merak jantan memiliki keindahan yang
memukau karena pola-pola berbentuk mata yang berkilau, cemerlang, beraneka
ragam dan berwarna," kata Zi, yang kemudian mengatakan, "ketika saya
memandang pola berbentuk mata yang terkena sinar matahari, saya takjub akan
keindahan bulu-bulu yang sangat mengesankan tersebut." Zi
menyatakan bahwa sebelum pengkajian yang mereka lakukan, mekanisme fisika yang
menghasilkan warna pada bulu-bulu merak belumlah diketahui pasti. Meskipun
mekanisme yang mereka temukan ternyata sederhana, mekanisme ini benar-benar
cerdas.
Jelas
bahwa terdapat desain yang ditata dengan sangat istimewa pada pola bulu merak.
Penataan kristal-kristal dan ruang-ruang [celah-celah] teramat kecil di antara
kristal-kristal ini adalah bukti terbesar bagi keberadaan desain ini.
Pengaturan antar-ruangnya secara khusus sungguh memukau. Jika hal ini tidak
ditata sedemikian rupa agar memantulkan cahaya dengan sudut yang sedikit
berbeda satu sama lain, maka keanekaragaman warna tersebut tidak akan
terbentuk.
Sebagian
besar warna bulu merak terbentuk berdasarkan pewarnaan struktural. Tidak terdapat
molekul atau zat pewarna pada bulu-bulu yang memperlihatkan warna struktural,
dan warna-warna yang serupa dengan yang terdapat pada permukaan
gelembung-gelembung air sabun dapat terbentuk. Warna rambut manusia berasal
dari molekul warna atau pigmen, dan tak menjadi soal sejauh mana seseorang
merawat rambutnya, hasilnya tidak akan pernah secemerlang dan seindah bulu
merak.
Telah
pula dinyatakan bahwa desain cerdas pada merak ini dapat dijadikan sumber ilham
bagi rancangan industri. Andrew Parker, ilmuwan zoologi dan pakar pewarnaan di
Universitas Oxford, yang menafsirkan penemuan Zi mengatakan bahwa penemuan apa
yang disebut sebagai kristal-kristal fotonik pada bulu merak memungkinkan para
ilmuwan meniru rancangan dan bentuk tersebut untuk digunakan dalam penerapan di
dunia industri dan komersial. Kristal-kristal ini dapat digunakan untuk
melewatkan cahaya pada perangkat telekomunikasi, atau untuk membuat chip
komputer baru berukuran sangat kecil.
Jelas
bahwa merak memiliki pola dan corak luar biasa dan desain istimewa, dan berkat
mekanisme yang sangat sederhana ini, mungkin tidak akan lama lagi, kita akan
melihat barang dan perlengkapan yang memiliki lapisan sangat cemerlang pada
permukaannya. Namun, bagaimanakah desain memesona, cerdas dan penuh ilham
semacam ini pertama kali muncul? Mungkinkah merak tahu bahwa warna-warni pada
bulunya terbentuk karena adanya kristal-kristal dan ruang-ruang antar-kristal
pada bulunya? Mungkinkah merak itu sendiri yang menempatkan bulu-bulu pada
tubuhnya dan kemudian memutuskan untuk menambahkan suatu mekanisme pewarnaan
padanya? Mungkinkah merak telah merancang mekanisme itu sedemikian rupa
sehingga dapat menghasilkan desain yang sangat memukau tersebut? Sudah pasti
tidak.
Sebagai
contoh, jika kita melihat corak mengagumkan yang terbuat dari batu-batu
berwarna ketika kita berjalan di sepanjang tepian sungai, dan jika kita melihat
pula bahwa terdapat pola menyerupai mata yang tersusun menyerupai sebuah kipas,
maka akan muncul dalam benak kita bahwa semua ini telah diletakkan secara
sengaja, dan bukan muncul menjadi ada dengan sendirinya atau secara kebetulan.
Sudah pasti bahwa pola-pola ini, yang mencerminkan sisi keindahan dan yang
menyentuh cita rasa keindahan dalam diri manusia, telah dibuat oleh seorang
seniman. Hal yang sama berlaku pula bagi bulu-bulu merak. Sebagaimana lukisan
dan desain yang mengungkap keberadaan para seniman yang membuatnya, maka corak
dan pola pada bulu merak mengungkap keberadaan Pencipta yang membuatnya. Tidak
ada keraguan bahwa Allahlah yang merakit dan menyusun bentuk-bentuk mirip
kristal tersebut pada bulu merak dan menghasilkan pola-pola yang sedemikian
memukau bagi sang merak. Allah menyatakan Penciptaannya yang tanpa cacat dalam
sebuah ayat Al Qur'an:
Dialah Allah Yang
Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama
Yang Paling baik Bertasbih KepadaNya apa yang ada di langit dan di
bumi. Dan Dialah Yang Mahaperkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al Hasyr,
59:24)
“Untuk mendapatkan karya-karya Harun Yahya, silakan
kunjungi :
***********
0 komentar:
Posting Komentar